SERVIS ALAT GEOLISTRIK TERBAIK HANYA KAMI

Servis alat geolistrik terbaik hubungi Pak Budi di no HP: 081320964646. Dijamin alat geolistrik Anda akan lebih akurat dan stabil.

Selain kami melakukan servis, kami juga Jual Alat Geolistrik Naniura Air Tanah harga paling Murah dan terbaik di Indonesia. Jadi pastikan Anda hanya mendapatkan alat geolistrik terbaik hanya dari kami, sudah termasuk Plus BONUS ++

Ada 2 jenis tipe alat geolistrik yang kami jual, yaitu alat geolistrik Naniura Tipe NRD 300 HF dan yang kedua adalah alat geolistrik Naniura Tipe NRD 300 PLUS

Kelengkapan Alat Geolistrik
Satu unit pemancar dan penerima ( Main Unit)
Kabel arus 2 gulungan @ 500 meter
Kabel potensial 2x 100 meter
Elektroda potensial ( tembaga) 2 buah
Elektroda arus ( steinless) 2 buah
Porous Pot 2 Buah
Aki 12 Volt
Palu 2 Buah
Multimeter Analog 1 Unit
Pengisi aki ( charger) 1 buah
Kabel-kabel penghubung
Buku manual
• GARANSI 1 TAHUN
• BONUS SOFTWARE 1D
• BONUS TRAINING PEMAKAIAN ALAT
• HARGA “NANIURA NRD 300 HF dan PLUS” saya jamin adalah yang TERMURAH DARI YANG PALING MURAH

Untuk SERVIS dan JUAL ALAT GEOLISTRIK Hubungi :

Yusaf Budiman, ST

budi_nrd@yahoo.com

081320964646

Tujuan dan Tahapan Eksplorasi

Jual alat geolistrik ingin menshare informasi mengenai Tujuan dan Tahapan Eksplorasi. Berikut Tujuan dan Tahapan Eksplorasi.

Gambar dari pixabay.com

TUJUAN EKSPLORASI
Maksud dikerjakannya eksplorasi yaitu untuk tahu sumber daya cebakan mineral dengan cara detil, yakni untuk tahu, temukan, mengidentifikasi serta memastikan deskripsi geologi serta mineral berdasar pada ukuran, bentuk, sebaran, jumlah serta kwalitas satu mineral untuk lalu bisa dikerjakan pengembangan dengan cara ekonomis.

TAHAPAN EKSPLORASI
Bagian eksplorasi dikerjakan melalui
1. Step Eksplorasi Pendahuluan

Survey Tinjau

Yakni aktivitas eksplorasi awal terbagi dalam pemetaan geologi regional, pemotretan hawa, citra satelit serta cara survey tak segera yang lain untuk mengidentifikasi beberapa daerah anomial yang prospektif untuk diselidiki selanjutnya.

Prospeksi Umum

Bagian ini ditujukan untuk mempersempit daerah sebaran endapan mineral yang potensional. Aktivitas ini dikerjakan lewat cara pemetaan geologi serta pengambilan misal awal, umpamanya puritan serta pemboran yang terbatas, studi geokimia serta geofisika untuk mengidentifikasi satu sumber daya mineral tereka yang perkiraan serta mutunya dihitung berdasar pada hasil analisa aktivitas di atas.

2. Step Eksplorasi Detail
Sesudah lakukan step eksplorasi pendahuluan di ketahui bahwa cadangan yang ada memiliki prospek yang baik, jadi diteruskan dengan lakukan step eksplorasi detil (White, 1997). Aktivitas paling utama dalam step ini yaitu sampling dengan jarak yang lebih dekat, yakni dengan perbanyak sumur uji atau lubang bor untuk memperoleh data yang lebih cermat tentang penyebaran serta volume cadangan, penyebaran kandungan/kwalitas, dengan cara mendatar ataupun tegak. Dari sampling yang rapat itu dihasilkan cadangan terhitung dengan klasifikasi terarah, dengan kekeliruan yang kecil (20%), hingga rencana tambang yang di buat jadi lebih cermat serta kemungkinan bisa dijauhi.

3. Studi Kelayakan
Pada step ini di buat gagasan produksi, gagasan perkembangan tambang, cara penambangan, rencana peralatan serta investasi tambang. Dengan lakukan analisa ekonomi berdasar pada jenis, cost produksi penjualan serta pemasaran. Jadi bisa di ketahui cadangan bahan galian itu bisa ditambang dengan membuahkan keuntungan atau tak.

4. Bagian Pelajari serta Pra Produksi
Bagian ini adalah step paling akhir saat sebelum dikerjakan penambangan satu daerah. Step ini berbentuk pelajari keseluruhnya dari aktivitas produksi. Diluar itu step ini dapat membuat aktivitas penunjang sepanjang pertambangan seperti pembuatan jala, pembuatan kantor serta mess pekerja, pembuatan pelabuhan serta pabrik metalurgi.

Itulah Tujuan dan Tahapan Eksplorasi.

Alat-alat Survey Seismik

Ultra Low Seismic Accelerometer (ULSA)
Akselerometer ULSA yaitu sensor gelombang seismik/akselerometer dengan tanggapan frekwensi rendah, sensitivitas output tinggi serta memiliki noise sangatlah rendah. Hingga sensor ini berguna dalam pengukuran tanda dengan karakteristik amplitudo serta frekwensi kecil yang umumnya didapati dalam monitoring susunan serta vibrasi. Demikian pula dengan kajian gempa bumi umpamanya, untuk monitoring sinyalnya mesti memakai sensor dengan frekwensi serta noise rendah.

Ultra Low Seismic Accelerometer (ULSA)

Pulse Echo/Digital Time Delay Analyzer (DITDA)
DITDA yaitu instrumen yang di desain untuk mengukur saat tempuh gelombang sonik-P waktu merambat dari sensor transmitter menuju receiver. Pada intinya DITDA mempunyai kesamaan manfaat serta langkah kerja dengan SOWAN. Saat tempuh gelombang sonik telah terdigitasi pada LCD serta tanpa ada membutuhkan osiloskop untuk menghadirkan hasil.

Pulse Echo/Digital Time Delay Analyzer (DITDA)

Seismic Instrument (GEO-SAM)
GEO-SAM yaitu alat ukur gelombang seismik permukaan yg didesain untuk kepentingan geoteknik serta eksplorasi dangkal. Alat seismik ini di desain dengan akurasi 16-bits, 12 channels ataupun 24 channels yang beroperasi pada system operasi Windows. Sumber gelombang yang dipakai pada GEO-SAM dapat berbentuk dinamit, hammer maupun weight-drop dengan penerima geophone, beroperasi pada lingkungan darat ataupun rawa. Salah satu keunggulan yang di kembangkan pada system akuisisi yaitu non-take out cable. Hingga, pemakai bebas memastikan lebar spasi antar geophone.

Seismic Instrument (GEO-SAM)

 Demikian sekilas share jual alat geolistrik.

Alat Geolistrik Sonic Wave Analyzer (SOWAN)

Alat geolistrik SOWAN yaitu instrumen ukur kecepatan gelombang ultrasonik pada sampel batuan. Lewat alat ini bisa terbaca saat tempuh gelombang P serta S dengan cara akurat, lantaran pulsa tegangan bernilai 350 V serta lebar pulsa 1 ns. Instrumen ukur ini bisa dipakai untuk analisis kemampuan batuan, uji tidak rusak (NDT) lewat analisis citra ultrasonik tomografi maupun analisis fisika batuan (rock physics). Dari citra tomografi (image slicing) bisa dianalisa kehadiran void, honeycomb, aliran fluida, dsb. Instrumen ini dapat berguna untuk menganalisa kemampuan bahan, beton umpamanya, lewat penurunan parameter elastik dinamik. Dengan input ukuran panjang (dimensi), densitas serta saat tempuh gelombang, bisa dihitung poisson's rasio dinamik, shear modulus, young modulus, dsb. SOWAN sangatlah berguna untuk tehnik sipil, mekanika batuan, serta pakar geofisika untuk analisis fisika batuan (rock physic). Spesial untuk analisis fisika batuan, instrumen ini bisa dimodifikasi untuk simulasi pengukuran kecepatan gelombang sonik insitu lewat panambahan tabung desakan tinggi (tertekan triaxial). Lewat studi ini bisa ditetapkan fisibilitas seismik 4D serta prosesing seismik 3D. Baca juga Alat Survey Geolistrik Induced Polarization

Alat Survey Geolistrik Induced Polarization (IPMGEO)

Jual alat survey geolistrik. Induced polarization atau polarisasi terimbas adalah salah satu cara geofisika yang mendeteksi terjadinya polarisasi listrik pada permukaan mineral logam. Polarisasi ini berlangsung IPMGEO bisa di kembangkan jadi instrumen pengukuran multichannel 16, 32, 48 channel atau lebih (sesuai sama seri) dengan maksimum jumlah channel 1000 buah.disebabkan ada arus induktif yang mengakibatkan reaksi transfer pada ion elektrolit serta mineral logam. IPMGEO didesain untuk mengukur parameter polarisasi terimbas lewat nilai charge ability. Nilai ini adalah perbandingan pada peluruhan mungkin sekunder pada saat. IPMGEO bekerja dalam domain saat, di mana data akuisisi direkam lewat A/D card dengan akurasi 10 bit. Prinsip pengukuran IP mempunyai susunan konfigurasi yang sama dengan geolistrik. IPMGEO sudah digabungkan sedemikian rupa hingga akuisisi data IP bisa dikerjakan dengan cara simultan dengan geolistrik. Dengan hal tersebut bisa dikarakteristik material yang mempunyai tanggapan resistivitas yang sama namun memiliki karakteristik IP yang tidak sama.Baca juga metode dan kegunaan geolistrik.

Metode, Kegunaan, dan Cara Kerja Geoistrik

A. METODE GEOLISTRIK
Pemakaian geolistrik pertama kali dikerjakan oleh Conrad Schlumberger pada th. 1912. Geolistrik adalah salah satu metoda geofisika untuk tahu pergantian tahanan type susunan batuan dibawah permukaan tanah lewat cara mengalirkan arus listrik DC (‘Direct Current’) yang memiliki tegangan tinggi ke tanah. Injeksi arus listrik ini memakai 2 buah ‘Elektroda Arus’ A serta B yang ditancapkan ke tanah dengan jarak spesifik. Makin panjang jarak elektroda AB bakal mengakibatkan aliran arus listrik dapat menembus susunan batuan lebih dalam.

Karenanya ada aliran arus listrik itu jadi bakal menyebabkan tegangan listrik didalam tanah. Tegangan listrik yang berlangsung di permukaan tanah diukur dengan pemakaikan multimeter yang terhubung lewat 2 buah ‘Elektroda Tegangan’ M serta N yang jaraknya lebih pendek daripada jarak elektroda AB. Apabila posisi jarak elektroda AB dirubah jadi semakin besar jadi tegangan listrik yang berlangsung pada elektroda MN turut beralih sesuai sama info type batuan yang turut terinjeksi arus listrik pada kedalaman yang semakin besar.

Dengan anggapan bahwa kedalaman susunan batuan yang dapat ditembus oleh arus listrik ini sama juga dengan separuh dari jarak AB yang umum dimaksud AB/2 (apabila dipakai arus listrik DC murni), jadi diprediksikan dampak dari injeksi aliran arus listrik ini berupa 1/2 bola dengan jari-jari AB/2.

B. CARA KERJA METODE GEOLISTRIK
Biasanya metoda geolistrik yang kerap dipakai yaitu yang memakai 4 buah elektroda yang terdapat dalamsatu garis lurus dan simetris pada titik tengah, yakni 2 buah elektroda arus (AB) dibagian luar serta 2 buah elektroda ntegangan (MN) dibagian dalam.

Gabungan dari jarak AB/2, jarak MN/2, besarnya arus listrik yang dialirkan dan tegangan listrik yang berlangsung bakal didapat satu harga tahanan type semu (‘Apparent Resistivity’). Dimaksud tahanan type semu lantaran tahanan type yang terhitung itu adalah paduan dari banyak susunan batuan dibawah permukaan yang dilewati arus listrik.

Apabila satu set hasil pengukuran tahanan type semu dari jarak AB terpendek hingga yang terpanjang itu digambarkan pada grafik logaritma ganda dengan jarak AB/2 juga sebagai sumbu-X serta tahanan type semu juga sebagai sumbu Y, jadi bakal didapat satu bentuk kurva data geolistrik. Dari kurva data itu dapat dihitung serta disangka karakter susunan batuan dibawah permukaan.

C. KEGUNAAN GEOLISTRIK
Tahu karakteristik susunan batuan bawah permukaan hingga kedalaman seputar 300 m sangatlah bermanfaat untuk tahu kemungkinan ada susunan akifer yakni susunan batuan yang disebut susunan pembawa air. Biasanya yang di cari yaitu ‘confined aquifer’ yakni susunan akifer yang diapit oleh susunan batuan kedap air (umpamanya susunan lempung) di bagian bawah serta sisi atas. ‘Confined’ akifer ini memiliki ‘recharge’ yang relatif jauh, hingga ketersediaan air tanah dibawah titik bor tak dipengaruhi oleh pergantian cuaca setempat.

Geolistrik ini dapat untuk mendeteksi ada susunan tambang yang memiliki kontras resistivitas dengan susunan batuan di bagian atas serta bawahnya. Dapat pula untuk tahu perkiraan kedalaman ‘bedrock’ untuk fondasi bangunan.

Metoda geolistrik dapat juga untuk mengira ada panas bumi (geotermal) dibawah permukaan. Cuma saja metoda ini adalah salah satu metoda bantu dari metoda geofisika yang lain untuk tahu dengan cara pasti kehadiran sumber panas bumi dibawah permukaan.

Berikut salah satu presentasi dari metode geolistrik schlumberger di garut pada tahun 2014

Geolistrik Metode Sclumberger Garut Mei 2014 from Dianora Didi

Semoga bermanfaat. jual alat survey geolistrik naniura.

PENGERTIAN GEOLISTRIK

Geolistrik yaitu cara geofisika aktif yang memakai arus listrik untuk menyelidiki material dibawah permukaan bumi. Cara ini di kenal dengan geolistrik, atau geoelectric. Arti “electrical resistivity”, “DC resistivity”, serta “VES (vertical Electric Sounding) ” juga merujuk pada cara geofisika aktif ini. Revolusi serta evolusi dalam tehnologi instrumentasi serta tehnik prosesing computer sudah menyumbangkan andil yang sangatlah besar dalam perubahan dari survey geolistrik ini. Perubahan paling akhir dari " multi-channel electrical resistivity sistem " and " computer-processing jenising " sudah menigkatkan fleksibilitas, kecepatan, serta efesiensi pekerjaan di lapangan pada survey geolistrik konvensional. Diluar itu, perubahan paling akhir cara ini dapat juga memfasilitasi aplikasi geofisika ini untuk menyelidiki lingkungan dibawah permukaan bumi yang lebih kompleks. Hingga bisa disebutkan bahwa survey geolistrik bisa menolong dalam memotong saat serta cost yang dibutuhkan dalam eksplorasi mineral.

Sumber gambar hagi.or.id

Tehnik pengukuran resistivity susunan bumi dikerjakan dengan mengalirkan arus DC ke bumi serta mengukur voltase (lain tegangan) yang diakibatkan didalam bumi. Arus Listrik serta Tegangan disusun dalam suatu susunan garis linier. Sebagian susunan garis linier yang umum digunakan yaitu : dipole-dipole, pole-pole, schlumberger, serta wenner.

Survey Geolistrik bisa diterapkan pada :
1. Eksplorasi Air Bawah Tanah
2. Eksplorasi Batubara
3. Eksplorasi Emas
4. Eksplorasi Batubesi (Iron Ore)
5. Eksplorasi Mangan
6. Eksplorasi Chromites

Perkembangan Geolistrik Setelah Perang Dunia I hingga Sekarang

Jual alat geolistrik - Mulai sejak penemuan metoda ekksplorasi, hingga Perang Dunia I serta II, interpretasi hasil pendugaan geolistrik masih tetap dikerjakan lewat cara coba-coba diantaranya mengubah cycles, log, linier serta cara empiris lain seperti Moore serta Barnes. Pada th. 1980 dengan perubahan elektronika menyebabkan pergantian peralatan geolistrik serta penafsiran geolistrik dengan piranti lunak (RESINT 53, IP2Win).

Basic teori interpretasi dengan cara matematis awal mula di kembangkan oleh Hummell di Jerman serta King di Inggris. Sepanjang orang lain masih tetap repot mencari serta memakai empiris mazhab Perancis membuat enam penelitian yang terbagi dalam Mailet, Stefaanessco, Konstintzin dan lain-lain. Hasil kerja tim meningkatkan satu teori matematis yang memperoleh paten tanggal 25 September 1925, untuk beberapa fungsi ideal, lapisan-lapisan horizontal. Hasil kerja tim inilah yang saat ini adalah landasan baru untuk interpretasi moderen. Di Amerika peristiwa ini dijawab oleh Gosh serta Rooney 26 Septembaer 1925, lain sehari serta coba menjawab masalah matemaatis dari lapisan-lapisan horizontal pada batuan yang tidak sama.

Th. 1933 L. B. Slichter, coba menerangkan segi tadi dengan pemecahan mendasar dengan cara berangsur-angsur. Pertama memecahkan dahulu manfaat matematis dari susunan horizontal yang di kenal juga sebagai manfaat Kernel. Step ke-2 yaitu coba turunkan distribusi susunan dengan memakai manfaat Kernel.

Th. 1968, Koefoed memoles manfaat Kernel dengan raised Kernel Function.

Th. 1964, J. C. van Dam turunkan metoda pembuatan kurve baku dari manfaat matematis serta dampak cermin.

Perkebangan yang paling revolusioner yaitu penurunan manfaat transform oleh Gosh, yang diserahkan pada tesis doktor. Gosh memakai karakter dari Wenner Filter (minimal least square filter). Gosh bisa memecahkan permasalahan yang mulai sejak dahulu tak/belum bisa dipecahkan oleh pendahulunya. Karenanya Gosh nampak dengan Direct Interpretation Method atau Transform Method.

Pada saat saat ini perubahan geolistrik maju cepat dengan sebagian modifikasi elektoda. Modifikasi elektroda berkembang untuk menjawab tantangan situasi lingkungan (environmental) serta study keteknikan (enginereeng study). Perubahan geolistrik bisa menafsirkan situasi bawah permukaan dengan bikin penampang 2 dimensi atau 3 dimensi (Griffiths D. H. serta Barker R. D., 1993, Loke, M. H., Dr., 2000).

Tags: sejarah geolistrik,sejarah perkembangan geolistrik,sejarah metode geolistrik,pengertian metode geolistrik konfigurasi wenner

Sejarah Perkembangan Geolistrik

Sejarah perkembangan geolistrik eksplorasi geolistrik adalah perubahan yang paling unik dari semua geofisika eksplorasi. Unik lantaran dalam perubahannya metoda ini terdiri - untuk dalam sebagian mazhab (school) , walau sebenarnya sumber basic teori sama. Ketidaksamaan itu terdapat pada :

a. tata langkah kerja (konfigurasi elektroda, interpretasi) .
b alat yang dipakai, sebenarnya setiap alat bisa dipakai untuk mazhab apa pun, walau demikian ketidaksamaan konfigurasi elektroda yang digunakan memengaruhi daya penetrasi alat.
c. data prossessing.

Pemakaian sifat-sifat kelistrikan untuk maksud eksplorasi telah di kenal peradaban manusia kian lebih dua era waktu lalu. Pelopor yang awal mula menggunakan langkah geofisika untuk maksud ksplorasi yaitu :
Gray serta Wheeler thn. 1720, lakukan pengukuran pada batuan serta mecoba membakukan tidak tipis konduktivitas batuan.

Watson thn 1746, temukan, bahwa tanah adalah konduktor di mana mungkin yang dilihat pada titik-titik di antara dua elektroda arus yang dipotong sejarak 2 mil, bervarisai disebabkan ada ketidaksamaan keadaan geologi setempat.

Robert W. Fox thn. (1789 - 1877) , bisa dikatakan sebagai Ayah Metoda Geolistrik, lantaran beliau yang pertama kali mempelajai jalinan sifat-sifat listrik dengan situasi geologi, temperatur, terrestrial electric serta geothermal. Fox pelajari sifat-sifat kelistrikan tersebut di tambang-tambang Corn wall, Inggris.
Perubahan dilanjutkan dengan cara bertahap : thn. 1871 oleh W. Skey, thn. 1847 oleh Charles Matteucci. , thn. 1882 oleh Cart Barus, thn. 1891 oleh Brown, thn. 1897 oleh Bernfield, thn 1912 oleh Gottchalk, thn. 1914 oleh R. C. Wells serta George Ottis.

Perubahan agak tidak sama sesudah Conrad Schlumberger serta R. C. Well di mana geolistrik berkembang di dua benua, lewat cara serta histori yang tidak sama. Walau demikian di ujung perubahan itu ke-2 mazhab ini bersua lagi, terlebih dalam memakai rencana matematika yang sama yang diaplikasikan pada teori interpretasi semasing.

Perkebangan peralatan diawali dari peralatan geolistrik didalam truk hingga pada alat geolistrik sebesar tas kecantikan.

Perubahan pemrosesan data nilai tahanan type pada era ke 20 yakni dengan dibuatnya kurva baku serta kurva penambahan oleh Orellana E. serta Mooney H. M. , 1966, Bhattacharya P. K. serta Patra H. P. , 1968, Rijkkswaterstaat, The Netherland, 1975, Zohdy, A. A. R. , 1975.

Perubahan dalam penafsiran lengkungan tahanan type dengan pembuatan piranti lunak dari lakukan " matching curve " hingga piranti lunak VESPC, RESINT 53, GRIVEL, RESIX serta IP2Win.

Tag: sejarah geolistrik, sejarah perkembangan geolistrik, sejarah metode geolistrik, jual alat geolistrik

Apa itu Geolistrik

Geolistrik yaitu satu metoda eksplorasi geofisika untuk menyelidiki situasi bawah permukaan dengan memakai sifat-sifat kelistrikan batuan. Sifat-sifat kelistrikan itu yaitu, diantaranya. tahanan type (specific resistivity, conductivity, dielectrical constant, kekuatan menyebabkan self potential serta medan induksi dan karakter menaruh mungkin dan sebagainya.

Metoda geolistrik tempati tempat yang unik pada klasifikasi geolistrik. Metoda - metoda ekpslorasi geolistrik sangatlah bermacam, ada metoda yang bisa dimasukkan dalam kelompok dinamis, walau demikian ada pula yang bisa dimasukkan kedalam kelompok statis. Salah satu kekhasan lain dari metoda geolistrik yaitu terpecah-pecaah jadi berbagai macam mazhab (aliran atau school) yang tidak sama satu dengan yang lain.

Pendugaan geolistrik dikerjakan dengan menghantarkan arus listrik (lain I) buatan kedalam tanah lewat batang elektroda arus, lalu mengukur lain mungkin (lain V) pada elektroda lain. Hasil pencatatan akan tahu tahanan type bahan yang dilewati oleh arus listrik bisa di ketahui dengan Hukum Ohm yakni :
R = V/I.............. (1),
di mana R = tahanan (ohm/mohm), V= lain mungkin listrik (volt/mvolt) serta I = lain arus listrik dalam amper/mampe).

Dengan memakai nilai tahanan type ini jadi aplikasi metoda geolistrik sudah dipakai pada beragam bagian pengetahuan yakni :
1. Regional Geology untuk tahu susunan, stratigrafi serta sedimentasi.
2. Hidrogeologi/Geohidrologi untuk tahu muka air tanah, akuifer, stratigrafi, intrusi air laut.
3. Geologi Tehnik untuk tahu susunan, startigrafi, permeabilitas serta porositas batuan, batuan basic, pondasi, kontruksi bangunan tehnis.
4. Pertambangan untuk tahu endapan plaser, stratigrafi, susunan, penyebaran endapan mineral.
5. Archeology untuk tahu basic candi, candi terpendam, tanah galian lama.
6. Panas bumi (geothermal) tahu kedalaman, penyebaran, low resistivity daerah panas bumi.
7. Minyak untuk tahu susunan, minyak, air serta kontak air serta minyak dan porositas, water kontent (well logging geophysic).